Monday, August 15, 2011

Ketergantungan Fungsional (KF)

Dalam membuat sebuah Database yang baik, efisisensi tabel sangat diperhatikan. Karena ini akan berhubungan penghematan kapasitas database nantinya. Salah satu cara untuk membuat tabel yang efisien adalah dengan menggunakan Metode Ketergantungan Fungsional (KF).

Berikut penjelasan tentang Ketergantungan Fungsional (KF) :
  • Sebuah tabel T berisi paling sedikit 2 buah atribut, yaitu A dan B. Kita dapat menyatakan notasi berikut ini :  A - B
  • A secara fungsional menentukan B atau B secara fungsional tergantung pada A
  • Jika untuk setiap kumpulan baris data (row) yang ada di tabel T, pasti ada 2 baris data (row) di tabel T dengan nilai untuk A yang sama, maka nilai untuk B pasti juga sama

nama_kul
nim
nama_mhs
indeks_nilai
Struktur Data
980001
Ali Akbar
A
Struktur Data
980004
Indah Susanti
B
Basis Data
980001
Ali Akbar

Basis Data
980002
Budi Haryanto

Basis Data
980004
Indah Susanti

Bahasa Indonesia
980001
Ali Akbar
B
Matematika I
980002
Budi Haryanto
C

Ketergantungan Fungsional (KF) tabel diatas adalah:
  • nim - nama_mhs
  • nama_kul, nim - indeks_nilai

Non Ketergantungan Fungsional (KF) tabel diatas adalah:
  • nama_ku - nim
  • nim - indeks_nilai
  • dll.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai Ketergantungan Fungsional (KF). Bila terdapat kekurangan atau kesalahan mohon ditambahi atau dibenarkan. Semoga bermanfaat..

Saturday, August 13, 2011

Key dan Atribut Deskriptif

Pada setiap tabel disemua database, pasti memiliki beberapa key yang memiliki peran masing-masing. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Key dan Atribut Deskriptif pada konsep desain sebuah Database.

Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang digunakan untuk membedakan tiap baris data yang ada pada sebuah database (row). Jika sebuah atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada atribut lain yang dijadikan key dengan nilai yang sama.

Ada 3 macam key yang dibedakan pada sebuah tabel, yaitu: Superkey, Candidate Key dan Primary Key.
1. Superkey adalah satu atau lebih atribut yang dapat membedakan tiap baris data (row) dalam tabel secara unik. Pada sebuah tabel bisa terdapat sekumpulan superkey. Contoh: Mahasiswa
                - (nim, nama_mahasiswa, alamat_mhs, tgl_lahir)
                - (nim, nama_mhs, alamat_mhs)
                - (nim, nama_mhs)
                - (nama_mhs),jika kita bisa jamin tdk ada nilai yg sama u/atribut ini
                - (nim)

2. Candidate-Key merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan tiap baris data (row) dalam sebuah tabel secara unik. Pada tabel mahasiswa adalah:
                - (nim)
                - (nama_mhs), jika kita bisa jamin tidak ada nilai yang sama untuk kolom ini.

3. Primary Key merupakan suatu atribut yang dijadikan identitas atau kunci pada sebuah tabel. Primary Key pada sebuah tabel hanya ada 1. Bila Primary key tabel A berada pada tabel B, maka primary key tersebut dinamakan Foreign Key.

Berikut tadi penjelasan singkat mengenai Key dan Atribut Deskriptif. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahi. Semoga bermanfaat..

Thursday, August 11, 2011

Komponen Sistem Database (Sistem Basis Data)

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Komponen Sistem Database (Sistem Basis Data). Dimana pengertian Database (Basis Data) sudah saya bahas pada postingan sebelumnya. Sebenarnya, komponen yang digunakan dalam Komponen Sistem Database (Sistem Basis Data) hampir sama dengan sistem informasi pada umumnya. Hanya saja dibedakan oleh pengguna. Karena tidak semua orang dapat berhubungan langsung dengan database.

Berikut adalah komponen database tersebut:
1. Data
Kata 'data' berasal dari bahasa Yunani yaitu 'datum' yang berarti fakta. Dalam bahasa Inggris, data bersifat jamak. Sehingga salah bila kita menyebut data-data. Data bersifat jamak, sedangkan datum bersifat satuan dan menyusun data. Data disimpan secara terintegritas (integrated), dimana fakta satu dengan fakta lainnya saling berhubungan. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared), sehingga kita dapat menggunakan data tersebut tanpa harus saling mengantri untuk menggunakan data tersebut.

2. Hardware
Merupakan alat atau perangkat komputer yang terdiri dari monitor, CPUm keyboard. Serta peralatan komunikasi data, dll.

3. Software 
Berfungsi sebagai perantara antara pemakai dengan data pada database. Dalam hal ini bisa dikatakan software adalah nyawa. Contoh software tersebut adalah: Database Management System (DBMS) seperti Oracle Postgre, MySQL, dll. Sedangkan untuk program aplikasi untuk memanipulasi data, seperti SQL Editor, dll


4. User
Ialah siapa saja yang menggunakan database tersebut. Berikut dibagi menjadi 3 klasifikasi untuk pengguna: Database Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara keseluruhan, Programmer, orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, dan End User, orang yang mengakses database melalui terminal dengan menggunakan query language.

Berikut tadi penjelasan singkat saya mengenai Komponen Sistem Database (Sistem Basis Data). Bila terdapat kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahi. Semoga bermanfaat..

Tuesday, August 9, 2011

Arsitektur Database (Basis Data)

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Arsitektur Database (Basis Data). Dimana saya akan menjelaskan beberapa sudut pandang pengguna database atau basis data itu sendiri.

Arsitektur Database (Basis Data) memiliki beberapa pandangan yang berbeda. Berikut adalah pandangan-pandangan tersebut terhadap Arsitektur Database (Basis Data):
  1. Pandangan eksternal. Merupakan pandangan individu pengguna akhir (end-user), seperti: manajer, operator. Pada level ini hanya berkepentingan pada sebagian kecil dari keseluruhan database/basis data karena pengguna hanya menggunakan data sesuai dengan kebutuhan dan wewenang yang mereka miliki. Contoh: pengguna bagian kepegawaian berkepentingan dengan bagian atau table karyawan, dan mereka tidak membutuhkan data pada bagian atau table keuangan. Jadi, data dalam database/basis data dikerjakan dengan eksternal data definition language.
  2. Pandangan konseptual. Tingkat dimana pandangan para pengguna digabungkan menjadi satu konsep terstruktur dan terintegrasi sehingga menjadi sebuah gambaran baru secara keseluruhan database/basis data. Pandangan konseptual (abstrak dengan data yang sebenarnya tersimpan) tidak sama dengan fisik data yang tersimpan dan tidak sama dengan pandangan dari sisi pengguna yang menggunakan sebagian kecil dari database/basis data. Jadi, data dalam database/basis data dikerjakan dengan eksternal data definition language.
  3. Pandangan internal. Pandangan penyimpanan yang mendekati dengan penyimpanan secara fisik. Memperlihatkan cara data disimpan, seperti: paging, clustering, indexing, dll yang berorientasi pada hardware computer. Media computer yang sering digunakan adalah harddisk, drum, disket, hardcard, cd, dll
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Arsitektur Database (Basis Data). Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Sunday, August 7, 2011

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database

Banyak enterprise yang telah menggunakan Basis Data atau Database, baik itu instansi pemerintah, sekolah, pendidikan dan lain-lain. Pada postingan kali ini tentang Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database.

Apa itu Basis data atau Database? Banyak orang yang telah mengetahui apa itu Basis Data atau Database. Basis Data atau Database bisa diistilahkan dengan sebuah lemari besar yang terdiri dari rak-rak dan berisi dokumen. Dimana dokumen tersebut telah diidentifikasi terlebih dahulu untuk membedakan antara dokumen satu dengan dokumen yang lainnya, yaitu dengan menggunakan Primary Key tersebut.

Berikut adalah Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database tersebut:

1. Keuntungan:
  • Control data terpusat
  • Redundansi data dapat dikurangi dan dikontrol
  • Ketidakkonsistensian data dapat dihindarkan
  • Data dapat dipakai bersama (share)
  • Penerapan standarisasi
  • Pembatasan keamanan data (security)
  • Integritas data dapat dipelihara
  • Independensi data/program

2. Kerugian:
  • Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
  • Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
Penggunaan Basis data atau Database itu disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Karena tujuan dibuatnya database itu sendiri untuk mempermudah manipulasi data.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Basis Data atau Database. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat..

Thursday, August 4, 2011

Pengertian Database dan Sistem Database

Dalam pembuatan sistem infomasi yang baik, diperlukan sebuah penyimpanan data yang terstrukur aga dat tersebut dapa digunakan kembali dengan baik. Penyimpanan data tersebut dinamakan Database. Dimana Database tersebut adalah Suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan yang dikelola secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya.

Berikut adalah perangkat lunak database:
  • Microsoft SQL Server
  • Oracle
  • Sybase
  • Interbase
  • XBase
  • Firebird
  • MySQL
  • Postgre
  • Microsoft Access
  • dBasse  III
  • Paradox
  • Foxpro
  • Visual Foxpro
  • Arago
  • Force
  • Recital
  • dbFast
  • dbXL
  • Quicksilver
  • Clipper
  • Flagship
  • Harbour
  • Visual dBase
  • Lotus Smart Suite Approach
Dalam pembuatannya, biasanya para analis melakukan desain database terlebih dahulu untuk memudahkan pembuatan, pengolahan, dan penerapan database yang dibuat. Desain database tersebut menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Tool yang digunakan untuk membuat desain database diantaranya Ms. Visio dan Power Desainer.

Sedangkan, Sistem Database adalah sebuah sistem penyusun dan pengelolaan record-record dengan menggunakan perangkat komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekan serta memelihara keseluruhan data sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal dimana nantinya dapat digunakan untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

Berikut tadi penjelasan singkat mengenai Database dan Sistem Database. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahi. Semoga bermanfaat..

Friday, July 29, 2011

Atribut dan Relasi pada Database

Dalam pembuatan database atau basis data relasional, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu Atribut dan Relasinya. Apa itu Atribut dan Relasi? Berikut akan saya jelaskan lebih detail. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Atribut dan Relasi pada Database. Berikut penjelasan Atribut dan Relasi pada Database lebih jelas:
1. Atribut

 Dalam pembuatan Model E-R, harus kita perhatikan kedudukan atribut dalam entitas. Harus kita bedakan, mana atribut Key Primer dan mana yang bukan (atribut deskriptif). Contoh:
  • Pada Entitas Mahasiswa, sebagai primary key adalah nim karena paling unik, sedangkan atribut lainnya (nama_mhs, alamat_mhs, dan tgl lahir) merupakan atribut deskriptif
  • Pada Entitas Mobil, sebagai primary key-nya adalah plat nomer, sedangkan atribut lainnya adalah: merk, jenis, tahun pembuatan, dll.

2. Relasi

Menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yg berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas2 tersebut membentuk HIMPUNAN RELASI. Relasi ada beberapa macam: one to many, one to one, many to many.

Sebagai tambahan, Kardinalitas/Derajat Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Atribut dan Relasi pada Database. Bila ada kesalahan atau kekurangan, mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Wednesday, July 27, 2011

Sekilas Tentang Data, Entitas, dan Relasi

Database atau Basis Data terdiri dari data. Data adalah mewakili kenyataan suatu entitas (objek). Dimana entitas tersebut memiliki sebuah objek atau bisa dibilang sebuah barang yang sudah diidentifikasi  sebelumnya dengan memasang nomer atau biasa disebut Primary Key.

Misalkan kita memiliki entitas Buku. Buku tersebut terdiri dari nomer buku, judul buku, dan pengarang. Semua itu dinamakan Atribut Entitas. Sebuah entitas dapat dihubungkan dengan entitas yang lain, hubungan itu disebut dengan Relasi. Ada beberapa jenis hubungan:
  • One to One. Sebuah data pada entitas A, hanya digunakan oleh sebuah data pada entitas B.
  • One to Many. Sebuah data pada entitas A, digunakan oleh banyak data pada entitas B.
  • Many to Many. Banyak data pada entitas A, dapat digunakan oleh banyak data pada entitas B.

Sebuah entitas memiliki sebuah atribut yang unik untuk membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Atribut tersebut dinamakan Primary Key. Contoh entitas buku memiliki primary key nomer_buku. Bila entitas buku tersebut terdapat primary key dari entitas Penerbit, maka primary key dari entitas Penerbit tersebut Foreign Key.

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai  Data, Entitas, dan Relasi yang terdapat pada database atau basis data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Arsitektur Database Oracle 10g

Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang  Arsitektur Database Oracle 10g. Anda pasti sudah tahu apa itu Oracle Database. Oracle Database adalah suatu perangkat lunak database yang digunakan untuk menyimpan data. Biasanya perusahaan besar yang menggunakan perangkat ini. Berikut adalah gambar penjelasan dari Arsitektur Database 10g:


File-file yang terdapat pada database Oracle diorganisasikan sebagai berikut :
  • Control file : berisi tentang data itu sendiri, biasa dikenal dgn metadata. File ini sangat penting bagi database.
  • Data files  : berisi data milik user yang disimpan dlm database Oracle.
  • Online Redo Log files : Digunakan untuk instance recovery dari database.
  • Parameter file : digunakan utk mendefinisikan bagaimana sebuah instance akan dikonfigurasikan pada saat start up.
  • Password file : digunakan user untuk melakukan connect secara jarak jauh dan melakukan tindakan administratif.
  • Archive log files : berisi history dari redo yang sedang berjalan, digenerate oleh instance. 


- Segment, terminologi penyimpanan data dimulai dari blok data pada sebuah tablespace yang merupakan satuan terkecil dari disk. Blok data ini kemudian membentuk Extent. Himpunan Extent membentuk Segment.
- Datablock : satuan terkecil yang berisi header (info) tentang block tersebut dan data di dalamnya.
- Extent : Extent terdiri dari datablock (yang berdekatan/contiguous)

Segment : terdiri dari satu atau lebih Extent. 

Tipe – tipe Extent :
Data Segment
Index Segment
Rollback Segment
Temporarty Segment
 Itulah tadi penjelasan singkat mengenai  Arsitektur Database Oracle 10g. Bila ada kesalahan atau kekurangan, mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Monday, July 25, 2011

Sejarah Singkat Oracle Corporation


Oracle? Banyak orang yang bekerja pada bidang sistem informasi pasti mengenal Oracle. Oracle merupakan sebuah perusahaan software database yang cukup terkenal. Oracle didirikan di California, Amerika Serikat. Pada postingan kali ini, saya akan memposting tentang Sejarah Singkat Oracle Corporation. Berikut adalah Sejarah Singkat Oracle Corporation:
  • 1964 – Charles Bachman dari General Electric mengajukan model jaringan dengan record data dihubungkan secara bersama-sama
  • 1965 – North American Aviation’s Space Division dan IBM membuat pendekatan dengan kedua berdasar model hirarki. Dalam hal ini, data ditampilkan dalam bentuk pohon.
  • 1969 – Produk IBM berdasar model hirarki dipasarkan dengan nama Information Management System (IMS)
  • 1970 – Pertama kalinya konsep relational database dijabarkan oleh Dr. Edgar F Codd melalui artikel penelitian IBM publikasi yang berjudul ‘System R4 Relational’
  • 1979 – Rational Software, inc didirikan dan merilis Oracle V.2 sebagai rasional database pertama
  • 1983 – Rational Software, Inc berubah menjadi Oracle Corp
  • 1985 – Oracle mengumumkan bahwa databasenya dapat digunakan pada 30 platform
  • 1985 – Oracle menyatakan 1000 relasional database digunakan pelanggan
  • 1986 – Oracle support client/server
  • 1988 – Oracle memasuki pasar ERP – Oracle Financial
  • 1989 – Oracle DB versi 6 diluncurkan. PL/SQL dikenalkan pertama kali
  • 1993 - Oracle DB versi 7 diluncurkan
  • 1997 -  Oracle pertama kali mendukung object pada database yang dikenal dengan nama Object Relational Database Management System – Oracle 8
  • 1999 – Oracle memasuki dunia internet. Mendukung java pada oracle database
  • 2000 – Oracle tidak hanya mendukung dbms saja, tetapi semua lini aplikasi. Oracle Application Server dapat dijalankan disekitar 3 tier client/server
  • 2001 – Oracle DB 9i diluncurkan
  • 2003 -  Oracle Grid diperkenalkan

Itulah tadi penjelasan tentang Sejarah Singkat Oracle Corporation. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat..
Sumber: Masya, Fajar. Oracle Panduan PL/SQL Oracle. 2009. Graha Ilmu: Yogyakarta.

Friday, July 22, 2011

Database Management System (DBMS)

Penggunaan database kini telah banyak. Baik oleh instansi pemerintah, perusahaan, sekolah dan lain-lain. Database sendiri adalah media penyimpanan  elektronik yang terdiri dari sekumpulan tabel dan berisi data. Tujuan database adalah untuk memberikan informasi kepada para pengguna database itu sendiri.

Salah satu yang berhubungan dengan database yaitu Database Management System (DBMS). Apa itu DBMS? Database Management System (DBMS) adalah sebuah perangkat lunak atau software yang berguna untuk mengatur penyimpanan data dan mengatur akses data dalam database. Hal ini semuanya diatur oleh Sistem Informasi yang ada dan meliputi beberapa unsur, yaitu: keamanan data, hak akses user dan perbaikan. Pengguna data program berinteraksi melalui Database Management System (DBMS) ini.

Database Management System (DBMS) ini mempunyai cara untuk mengatur penyimpanan, bagaimana data diatur dalam media penyimpanan, serta bagaimana cara data diakses oleh pengguna. Didalam DBMS ini terdapat Meta Data (Data Dictionary) yang berfungsi untuk menyimpan informasi yang berhubungan dengan database dan objek-objek yang ada pada database.

Contoh Database Management System (DBMS) adalah:
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Database Management System (DBMS). Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat..

Tuesday, July 19, 2011

Model Database atau Basis Data

Dalam Database atau Basis Data terdapat permodelan konseptual data yang disebut dengan Model Database atau Basis Data. Dimana penampilan konseptual data ini merupakan konsep yang dilihat oleh pengguna. Model Database atau Basis Data ini mendefinisikan cara menampilkan entitas, atribut dan relasi antar entitas secara terstruktur.

Terdapat beberapa Model Database atau Basis Data terdiri dari Model Hirarki, Model Jaringan dan Model Hubungan. Berikut penjelasannya:
  1. Model Hirarki, menampilkan data secara hirarki. Contoh: saat kita membuka window explorer. Model ini didasarkan pada hubungan relasi antar tabel one to one dan one to many. Kekurangan dari model ini adalah sebuah entitas tidak bisa dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dan entitas hanya mempunyai satu induk entitas saja.
  2. Model Jaringan, memiliki sedikit kelebihan daripada model hirarki. Pada model ini, sebuah entitas dapat memilliki lebih dari satu induk entitas. Akan tetapi, model ini masih memiliki masalah terhadap hubungan many to many secara langsung. Karena ketika hubungan tersebut berubah, maka program aplikasi ikut berubah.
  3. Model Hubungan, penampilan data dalam bentuk konsep hubungan matematika. Data ditampilkan dalam bentuk tabel, dimana tiap tabel mempunyai kolom dan baris. Tiap tabel memiliki satu kolom unik (primary key) untuk membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Model Database atau Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Sunday, July 17, 2011

Bahasa Database atau Bahasa Basis Data

Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Bahasa Database atau Bahasa Basis Data. Apa itu Bahasa Database? Apa itu Bahasa Basis Data? Bahasa Database atau Bahasa Basis Data adalah bahasa yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi objek-objek dan data pada sebuah database. Bahasa yang langsung berhubungan dengan database atau basis data disebut Structured Query Language (SQL).

Komponen Bahasa Database atau Bahasa Basis Data dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
  1. Data Definition Language (DDL). Seperti: create, alter, drop, rename, truncate, analze, grant dan revoke.
  2. Data Manipulation Language (DML). Seperti: Insert, Update, Delete dan Update
  3. Transactional Control Statements. Seperti: commit, rollback, savepoint dan set transaction
  4. Session Control Statements: alter session dan set role
  5. System Control Statements: alter system
  6. Embedded SQL, gabungan dari DDL, DML dan Transactional Control Statements. seperti: declare, cursor, open, close, declare database, connect, declare statement, describe, whenever, fetch, prepare, execute dan immediate.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Bahasa Database atau Bahasa Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Sunday, July 10, 2011

Konsep Pada Database atau Basis Data, Online Transaction Processing (OLTP) dan Online Analitycal Processing (OLAP)

Terdapat 2 konsep dalam database atau basis data. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang konsep tersebut. Konsep tersebut adalah Online Transaction Processing (OLTP) dan Online Analitycal Processing (OLAP).

Berikut penjelasan lebih lengkap tentang 2 konsep database tersebut:
1. Online Transaction Processing (OLTP), yaitu konsep database yang berisi tentang proses data untuk merekam transaksi sehari-hari. Seperti: transaksi penjualan harian. Ciri-ciri dari OLTP:
  • Akses data bersifat read-write - insert, update, delete
  • Orientasi data pada aplikasi adalah data yang diambil dari proses bisnis
  • Karakter data tidak dipentingkan
  • Aktifitas data konsisten
2.  Online Analitycal Processing (OLAP), yaitu konsep database dimana proses data digunakan untuk menganalisa data. Seperti trend pejualan dan umur. Ciri-ciri OLAP:
  • Bersifat read-only
  • Berorientasi pada subjek bisnis
  • Data diintegrasi
  • Data bersifat history
  • Aktifitas data tidak menentu
Untuk pemahaman lebih jelas, OLTP itu adalah database relasional (basis data), sedangkan OLAP itu adalah databarehouse (gudang data).

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai Online Transaction Processing (OLTP) dan Online Analitycal Processing (OLAP). Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semga bermanfaat.

Friday, July 1, 2011

Pengguna Database atau Basis Data

Siapa saja yang dapat menggunakan Database atau basis data? Pengguna database atau basis data sangat bervariasi. Tidak semua orang boleh menggunakan database atau basis data. Karena database atau basis data tersebut menyimpan data dari sebuah enterprise (perusahaan, organisasi, sekolah, dll) yang tentunya sangat penting. Sehingga tidak semua dapat mengakses database tersebut, apalagi mencuri data yang tersimpan didalamnya.

Pengguna Database atau Basis Data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut adalah golongan tersebut:
  • install dan upgrade database
  • backup dan restore database
  • menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah
  • melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database
  • memastikan pemenuhan perjanjian Database License
  • mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database
  • memodifikasi struktur database
  • membuat objek utama database (tabel, view, index) setelah database developer selesai mendesain
  • membuat penyimpanan struktur database (tablespaces)
  • menyediakan sistem penyimpanan

2. Security Officer
  • mendaftar pengguna database
  • mengontrol hak akses pengguna
  • memelihara sistem keamanan

3. Application Developer
  • mendesain aplikasi database
  • estimasi kebutuhan penyimpanan data untuk aplikasi
  • memodifikasi struktur database untuk aplikasi
  • menyampaikan informasi seperti diatas pada DBA
  • memperbaiki aplikasi selama masa pengembangan
  • menyusun dan memastikan keamanan dalam masa pengembangan

4. Application Administrator
  • melakukan pengoperasian pada aplikasi tertentu

5. Database User
  • pengguna yang berinteraksi dengan database melalui aplikasi atau alat bantu lain

6. Network Admin
  • menghubungkan database dengan pengguna

Itu lah tadi penjelasan singkat mengenai golongan dari Pengguna Database atau Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Tuesday, June 14, 2011

Pengertian Database atau Basis Data

Database atau Basis Data kini telah umum digunakan oleh banyak instansi, organisasi, maupun perusahaan dibidang apapun. Database atau Basis Data awalnya muncul karena kebutuhan  seperti pencatatan data dalam jumlah yang besar. Database atau Basis Data diibaratkan sebuah lemari, dimana didalamnya terdapat banyak rak-rak yang berisi dokumen-dokumen. Berawal dari hal sederhana diatas, akhirnya terciptalah mesin komputer pada tahun 1890 untuk digunakan sebagai media pencatatan.

Sebagai ilustrasi, bila kita pergi ke sebuah perpustakaan. Hal pertama yang kita lakukan adalah melihat daftar buku yang kita cari. Di dalam daftar tersebut, terdapat nomer yang mengidentifikasikan  letak buku tersebut. Berdasarkan nomer buku tersebut, kita menuju lemari tempat buku yang kita cari tersebut.

Jadi, Database atau Basis Data adalah media penyimpanan elektronik yang terdiri dari sekumpulan tabel dan berisi data. Tujuan database adalah untuk mendapatkan data entitas dan hubungannya, serta untuk memberikan informasi kepada pengguna database.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur penyimpanan dan akses data dalam sebuah database atau basis data disebut Database Management System (DBMS). DBMS mempunyai cara sendiri untuk mengatur penyimpanan dan bagaimana data diatur dalam media penyimpanan, serta cara bagaimana mengakses data. Contoh DBMS adalah Oracle, Postgre, MySQL, SQL Server.

Database atau Basis Data memiliki beberapa model untuk mendefinisikan cara menampilkan entitas, atribut dan relasi secara terstruktur. Berikut adalah Database Model tersebut:
  1. Model Hirarki
  2. Model Jaringan
  3. Model Hubungan
Adapun Bahasa Database atau Basis Data yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi objek-objek dan data yang terdapat pada sebuah database. Bahasa yang berhubungan langsung dengan database disebut Query Language. Terdapat beberapa komponen Bahasa Database:
  1. Data Definition Language (DDL)
  2. Data Manipulation Language (DML)
  3. Transaction Control Statements
  4. Session Control Statements
  5. System Control Statements
  6. Embedded SQL
Itulah tadi penjelasan singkat saya mengenai Pengertian Database atau Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Monday, April 18, 2011

Keistimewaan Database Oracle

Apa itu Oracle? Banyak orang yang sudah tahu apa itu Oracle. Oracle adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang berdiri pada tahun 1977. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Keistimewaan Database Oracle.

Produk Database Oracle merupakan produk andalan dari Oracle Corporation. Produk yang saya pelajari adalah Oracle Database 10g. Oracle Database 10g ini dibuat dengan 2 macam, yaitu:  Enterprise Edition (berbayar) dan Oracle XE (free). Sedangkan Oracle Database terbaru adalah Oracle Database 11i.

Berikut adalah Keistimewaan Database Oracle:
1. Client-Server Environmetn. Terdapat fasilitas klien-server, sehingga dapat diakses oleh banyak user dalam suatu waktu secara bersamaan.
2. Ukuran Database besar dan terdapat pengaturan space. Umumnya, perusahaan besar biasanya menggunakan  media penyimpanan besar untuk menampung trafik data yang besar.
3. Multi User. Berhubungan dengan kelebihan klien-server tadi.
4. Dapat digunakan diberbagai platform OS. Sepert Windows, Linux, Mac, dll.
5. High Transaction Processing Performance. Meskipun trafik data sangat besar, tapi proses manipulasi data dapat berjalan dengan lancar.
6. Avalaibility berjalan 7x24 jam. Database tersebut dapat on setiap hari tanpa berhenti.
7. Standart industri terbuka diterima diberbagai standar industri.
8. Manajemen keamanan yang baik. Sistem keamanan yang tersedia cukup untuk melindungi data yang tersimpan pada database.
9. Mudah diakses oleh aplikasi lain. Kemudahan dikombinasikan dengan aplikasi lain seperti Oracle Developer merupakan salah satu Keistimewaan Database Oracle.
10. Kemampuan memanajemen Distributed system
 
Itu tadi  penjelasan singkat mengenai Keistimewaan Database Oracle. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahi. Semoga bermanfaat..